Anak Kandang adalah sebuah profesi pekerjaan dalam dunia peternakan. Sebagian banyak orang melihat pekerjaan ini adalah sebuah pekerjaan paling rendah dari semua jenis pekerjaan.
Memperlakukan secara manusiawi anak kandang, memposisikan sebagai rekan kerja dan aset perusahaan, sangat penting dalam menjaga loyalitas agar mengoptimalkan hasil produksi dalam peternakan. Mengedukasi anak kandang secara bertahap dan menghargainya.
Dalam dunia peternakan kambing peran anak kandang dibutuhkan agar mampu menunjang keberhasilan dalam usaha peternakan kambing.
Menjaga anak kandang agar tetap loyal kepada pemilik peternakan gampang-gampang susah biasanya pemilik memiliki strategi tersendiri peran anak kandang sangat penting karena anak kandang menjadi ujung tombak dalam keberhasilan di ranah produksi kambing agar bisa menunjang keberhasilan yang optimal dan sesuai dengan yang diharapkan.
Terkadang pemilik peternakan suka semena-mena dalam memberi tugas pekerjaan terhadap anak kandang padahal gaji yang diterima oleh anak kandang tidak setimpal dengan semua pekerjaan yang diberikan oleh pemilik peternakan kambing.
Banyak faktor yang bisa menunjang keberhasilan usaha peternakan kambing agar memperoleh hasil yang optimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan salah satunya peran anak kandang.
Anak kandang berperan paling penting karena menjadi ujung tombak di produksi. “Anak kandang yang baik menjalankan instruksi dari pimpinan atau PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) agar punya dasar teori yang cukup," Perlu peran pihak luar untuk anak kandang dalam kemampuan dan pengetahuannya. Apalagi kebanyakan anak kandang adalah lulusan SMP (Sekolah Menengah Pertama) atau SMU (Sekolah Menengah Umum).
Selain memperbaharui pengetahuan anak kandang dari kasus per-kasus yang terjadi dalam peternakan untuk mencegah. “Pelaporan harian terkait penggunaan pakan, kondisi ternak dan sebagainya sangat penting agar penanganan bisa cepat ketika sesuatu terjadi. Melalui laporan harian ini.
Krusial
Anak kandang berperan sangat krusial terhadap keberlangsungan usaha peternakan kambing. Tanpa mereka, bisa dipastikan seluruh kegiatan pelaksanaan manajemen kambing akan berhenti bahkan lumpuh total.
Memperlakukan anak kandang sebagai tenaga kerja yang berada di bagian produksi, bertugas menjalankan sistem manajemen kambing secara baik dan benar dengan sasaran menghasilkan performa yang diharapkan.
Tugas Anak Kandang
Tugas dari anak kandang antara lain mengarit rumput, menggiling rumput/coper untuk pakan, memberi pakan, menjaga kebersihan kandang, membersihkan palung pakan, serta obat dan vitamin berikut vaksin sesuai jadwal yang ditetapkan serta memonitor kesehatan kambing, "bahkan ada juga pemilik memberi tugas mengurus sawahnya serta merawat rumput, hingga mencukur bulu kambing kepada anak kandang".
Posisi anak kandang ini bisa dibagi berdasarkan kebutuhan yang ada. Ada yang bertindak sebagai kepala kandang atau farm manager yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan manajemen kambing secara keseluruhan. Ada juga yang bertindak sebagai pemberi pakan dan obat vitamin, sebagai vaksinator, sebagai data administrasi dan lainnya.
Kesalahan yang kerap terjadi di lapangan yang sering dilakukan oleh anak kandang lebih bersifat teknis, namun jika dibiarkan bisa berakibat lebih runyam dan fatal. Sebagai contoh, lalai saat penggantian pakan dan air minum; dan lalai dalam menjaga kebersihan kandang. Semua kesalahan itu terlihat sepele, namun risiko yang ditimbulkan bisa sangat fatal yaitu terganggunya kesehatan kambing, lambatnya pertumbuhan, pertumbuhan yang lambat kambing mudah terserang penyakit.
Secara umum semua orang yang terlibat di kandang bisa disebut sebagai anak kandang. Peran anak kandang sangat penting supaya peternakan itu menghasilkan produksi kambing sesuai dengan yang diinginkan. Anak kandang harus memiliki kemampuan yang lebih karena mereka ujung tombak. Walaupun anak kandang hanya lulusan Sekolah Dasar ( SD) misalkan tapi harus dipastikan memiliki kemampuan lebih dalam mengerjakan pekerjaannya dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
Jika anak kandang tidak memiliki rasa tanggung jawab serta rasa memiliki yang tinggi sama saja bohong. Apalagi kalau anak kandang dikasari dan tidak diperhatikan dengan baik mereka akan kerja setengah-setengah dan yang rugi pemilik peternakan juga. Sebagai contoh kesalahan anak kandang adalah tidak mau lelah dalam memberikan pakan yang semestinya dilakukan berulang.
Merawat anak kandang kambing itu tidak sekedar memberi gaji yang layak tapi harus manusiawikan memperlakukan mereka. Ada bahasa yang kita gunakan agar mereka merasa dihargai, cara kita berbicara, mengajari, ada kalanya orang yang gajinya kecil tapi bisa bertahan lama karena pemilik bisa merangkul dengan baik. Secara manusiawi semua orang mau dihargai apapun jabatannya.
Harus Dibentuk
Anak kandang di Indonesia rata-rata orang dari pedesaan dan berpendidikan rendah bahkan ada juga yang tidak lulus SD. Kondisi ini normal-normal saja tetapi menjadi tidak normal kalau platform nya seperti itu karena otomatis anak kandang diposisikan untuk mendapatkan bagian yang paling rendah. "Tragis," secara psikologis anak kandang diposisikan sudah seperti itu secara etos kerjanya seperti itu yang akhirnya menjadi susah diubah dan anak kandang menjadi objek yang dipersalahkan. Sehingga tidak ada nilai positifnya sementara pengelolaan bisnis ini justru di tangan anak kandang.
Kemajuan bisnis peternakan kambing saat ini yang mutlak di tangan anak kandang mengharuskan pemilik peternakan untuk memposisikan anak kandang sebagai partner kerja. Pasalnya, anak kandang adalah orang yang bertanggung jawab penuh menjalankan operasional harian peternakan untuk menghasilkan target yang ingin dicapai. “Sekarang bagaimana anak kandang yang ingin diangkat derajatnya dan memanusiawikan jika pemilik peternakan masih menyebutnya sebagai Anak Kandang".
Mungkin operator kandang adalah kata yang tepat untuk sebutan anak kandang, anak kandang sebagai human capital untuk diangkat derajatnya menjadi nilai yang baik sehingga secara psikologis operator kandang itu punya peran yang bagus.
Kapabilitas atau kemampuan operator kandang ini harus terukur, sesuai, dan penghargaan yang diberikan harus baik. Namun sayangnya, kemampuan operator kandang itu tidak diketahui karena tidak pernah diukur sehingga untuk meningkatkan kapasitasnya pun sulit. “Diperlukan kajian dimana sebenarnya dan apa yang harus ditingkatkan? Sudah saatnya sekarang kapasitas dan kemampuan operator kandang itu terukur agar memiliki keahlian yang sepadan sehingga menghasilkan keuntungan dan penghasilan serta kehidupan yang layak".
Profit adalah margin dari biaya yang dikelola oleh operator kandang sebagai target dari bisnis peternakan. Nilai yang dihasilkan operator kandang ini harus dilihat sehingga apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai target-target yang diinginkan dipahaminya. “Kemampuan operator kandang ini yang harus dikelola agar mampu memelihara kambing dengan baik karena perlu dipahami cara pengelolaannya.
Bagi operator kandang yang bisa disentuh dan dibentuk adalah kemampuannya. Kalau masalah psikologis dan kemauan ini hal yang sulit dibentuk karena tolak ukurnya akan lebih rumit. “Kesadaran yang semestinya dimulai dari pemilik peternakan bahwa operator kandang adalah pasukan sebenarnya di peternakan yang harus dibentuk dan memiliki kemampuan yang diharapkan sehingga dalam bekerja memiliki pola. Bagaimana mengangkat derajat operator kandang karena memang kondisi bisnis kambing dengan segala tantangannya ini makin hari makin berat.
Peningkatan Kapasitas
Peranan anak kandang adalah penting dalam menjaga kelangsungan usaha peternakan kambing. Mereka bertindak sebagai wakil pemilik yang terjun langsung di area peternakan. Tentu mereka lebih paham atas kondisi dan dinamika seluruh kejadian yang menimpa kambing di tempatnya bekerja. Selayaknya anak kandang ini secara terus menerus diberikan bekal ilmu yang cukup untuk mengantisipasi perubahan, baik terhadap sistem dan teknologi yang terus berubah, atau terhadap ancaman penyakit kambing yang muncul secara tiba-tiba. Proses pembinaan ini tentu berimbas pada peningkatan motivasi kerja bagi anak kandang.
Secara umum kualitas anak kandang sejauh ini masih perlu ditingkatkan. Hal ini terkait dengan latar belakang dan tingkat pendidikan yang sangat beragam. “Tingkat pengetahuan dan kemampuan anak kandang di open house (kandang terbuka) dan closed house (kandang tertutup) pada dasarnya sama saja. Yang membedakan, di closed house, anak kandang lebih diuntungkan dengan sistem ini karena tugasnya lebih ringan. Justru di open house, tingkat kewaspadaan anak kandang lebih tinggi, karena kambing cukup rentan terhadap serangan penyakit dari luar".
“Mengoptimalkan peran anak kandang yang ada menjadi tantangan dari pemilik usaha peternakan kambing. Pemilik harus memilah masalahnya apakah di pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya,” sarannya. Solusinya tergantung pada permasalahan yang ada. Pemilik peternakan bisa mendatangkan pakar motivasi kalau masalahnya ada di sikap anak kandang; mendatangkan pakar manajemen kambing kalau permasalahannya pada aspek pengetahuan; mendatangkan tenaga senior terampil dari kandang lain untuk memberikan contoh jika masalahnya pada aspek keterampilan; atau bisa juga pemilik kandang mengirim anak kandang keluar kandang untuk mengikuti pelatihan jika permasalahannya terkait gaji, pemilik kandang bisa negosiasi.
“Kapasitas ilmu dan keterampilan anak kandang untuk kambing sangat penting. Pengetahuan, wawasan dan keterampilan dalam manajemen bagi anak kandang ini mutlak diperlukan,” . Dalam meningkatkan kapasitas pengetahuan anak kandang ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain dengan belajar secara mandiri atau learning by doing (belajar sambil bekerja) dari salah satu atau beberapa anggota anak kandang lain yang telah memiliki kinerja baik, maka kegiatan pelatihan dari pihak ketiga atau partner usaha juga diperlukan.
Apakah Anda tertarik bekerja menjadi Anak Kandang Kambing yang bekerja tidak menggunakan waktu 1x24 jam dengan segudang tugas pekerjaannya yang gajinya sangat minim Rp 1,200,000 / Rp 1,500,000 jauh dari kata layak.?
Jika Anda tertarik dengan pekerjaan anak kandang kambing, pastikan dahulu jobdesknya agar Anda tidak tertipu oleh si pencari kerja untuk anak kandang kambing ini, "Karena banyak kasus dalam pekerjaan ini keluar dari jobdesknya".
Menurut yang pernah bekerja sebagai anak kandang kambing, "yang awal mula ditawari pekerjaan ini oleh si pencari kerja dengan gaji 1,5 juta hanya mengarit rumput dan memberi pakan teratur, membersihkan kandang serta merawat kambing, pada prakteknya di lapangan semua keluar dari jobdesknya, anak kandang kambing juga harus mampu menjadi petani merawat rumput di sawah dan bertindak sebagai bidan ketika kambing melahirkan dan juga bertindak sebagai dokter untuk pemberian vitamin dengan cara menyuntik hewan ternak, peningkatan keterampilan ini tidak ditunjang dengan peningkatan gaji anak kandang, inilah kadang yang sering menjadi polemik antara anak kandang dengan pemilik peternakan,"ungkapnya.